Langsung ke konten utama

puisi

Kau Bersama Kabut

Bersama kabut
kau datang tersenyum
selembut kabut
di peluk kabut
di matahari pagi
wajahmu runtuh bersama kabut
pergi
di bawa sepi

aku di sini
di tinggalkan sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

puisi

Dua Kota orang-orang mengatakan, selalu "ini benar-benar perjanan yang mengesankan" ahhhh padahal aku cuma ingin mengepak kenangan tetapi tetap saja berjejal